Kesenian Unggulan MI Al Islam Tempel

VM

Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS)

Al Islam Tempel

Terakreditasi

NSM : 112340414016
NSB : 006571830409003
Tahun Pendirian : 02 Januari 1970

Alamat Sekolah :

Jl. Magelang Km. 17 Ngosit Margorejo
Kec. Tempel Kab. Sleman Prop. D.I YOGYAKARTA 55552

Nama Yayasan :

LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU

Jl. Ibu Ruswo No. 60 PrawirodirjanGondomanan Yogyakarta 55121


VISI

Membangun Madrasah menjadi pilihan Umat dalam menumbuh kembangkan

Sumber Daya Insani yang Sopan, Unggul, Terampil, Cerdas, Islami,

ala Ahlusunnah Waljamaah.

(SUTRA CERIA)


MISI

Memberi pelayanan dengan ramah dan penuh kecintaan.

Menumbuh kembangkan daya fikir dan Dzikir Islami.

Pembelajaran dengan pendekatan variatif dengan siswa sebagai subyek.

Membudayakan sikap Bersih, Rapi, Disiplin, Jujur, Setia kawan dan bersahaja.

Menanamkan sikap mental yang positif.

Memberikan bimbingan dan pelatihan terhadap bakat dan kreatif siswa.

Menerapkan Manajemen Partisipatif dengan semua Stake Holder Madrasah.


Rabu, 15 Januari 2014

Praktek Membuat Telur Asin



PRAKTEK MEMBUAT TELUR ASIN


Telur asin adalah makanan khas yang identik dengan Kota Brebes Jawa Tengah. Walaupun demikian telur asin sudah melalang buana sampai ke seluruh penjuru Indonesia. Rasanya yang khas membuat telur asin menjadi panganan yang digemari banyak orang. Ok, dalam kesempatan kali ini yuk mari kita belajar bagaimana cara membuat telur asin yang enak dan mantap.
Proses pembuatan telur asin sebenarnya merupakan proses pengawetan telur yang tujuannya untuk mencegah masuknya bakteri pembusuk ke dalam telur. Proses ini juga bertujuan untuk mencegah keluarnya air dari dalam telur. Pengawetan telur secara utuh bersama dengan kulitnya atau yang biasa kita sebut kerabang dapat kita lakukan dengan berbagai cara. Beberapa  proses yang biasa digunakan antara lain :
  1. Proses pendinginan
  2. Proses pembungkusan kering
  3. Proses pelapisan dengan minyak
  4. Proses pencelupan dalam berbagai cairan.
Salah satu cara pengawetan telur yang lazim digunakan oleh masyarakat adalah dengan cara mengolahnya menjadi telur asin. Proses pengawetan dengan metode Telor Asin mudah dipraktekkan dan tidak memerlukan biaya yang mahal karena dengan peralatan yang minim kita sudah bisa mengawetkan telur.
Ok, dalam kesempatan kali ini yuk mari kita belajar bagaimana cara membuat telur asin yang enak dan mantap.
Cara 1
Membuat Telur Asin dengan merendam pada Air Garam

1. Cara Praktis (tidak pakai abu/ bubuk batu bata) namun dijamin tetap “Masir” Bahan:
  • 10-30 Telur bebek  usahakan yang masih segar/ baru
  • 500 gr garam (bisa garam dapur, garam kasar, garam gosok)
  • 1,5 – 2 liter air
  • Toples berbahan plastik atau kaya yang bisa di tutup rapat. Direkomendasikan menggunakan Tupperware)
Cara membuatnya:
  • Rendam telur di dalam air bersih kurang lebih 2 menit. Perhatikan saat merendam “jika telur mengapung” berarti telur tersebut jelek (jangan digunakan).
  • Kemudian bersihkan telur dengan menggunakan sabun dan spon hingga kotoran bersih, tujuanya adalah agar kotoran tidak menyebabkan telur rusak saat proses pengasinan.
  • Keringkan telur yang sudah di cuci bersih tadi, lalu gosok dengan amplas halus, tujuanya adalah agar pori-pori telur terbuka, namun jangan terlalu lama menggosoknya.
  • Kemudian letakkan di toples atau tapperware, susun dengan rapih.
  • Campur garam dan air di tempat lain, setelah garam larut (menjadi air), tuangkan air garam ke toples atau tupperware.
  • Ternyata telur jadi mengapung karena air mengandung garam. Maka solusinya adalah dengan menyiapkan kantong plastik ukuran 1kg yang di isi air (isi 1/2 saja airnya) berfungsi untuk menindih telur agar tenggelam sepenuhnya di dalam air. Pastikan seluruh bagian telur terendam dalam air.
  • Tutup rapat toples atau tupperware, biarkan selama 12 hari sudah bisa di buka rasanya juga sudah enak. Jika ingin lebih “Masir” biarkan selama 3 minggu hasilnya tentunya lebih awet dan tahan.
  • Untuk memasak anda bisa memasaknya dengan merebus di air mendidih dengan api sedang selama 1 jam.  Bisa juga di kukus dengan durasi waktu yang sama.
Cara 2
Membungkus/membalut dengan bahan Abu atau Bubuk Batubata

Bahan:
  • 10-30 butir telur bebek bermutu bagus (masih baru)
  • Abu gosok atau bubuk batu bata merah 1 ½ liter
  • Garam dapur/ garam gosok/ garam kasar  ½ kg
  • Air bersih
Alat :
  • Ember plastik
  • Kuali tanah atau panci
  • Kompor
  • Alat pengaduk
  • Stoples atau alat penyimpan telur
Cara membuat:
  • Pastikan telur benar-benar baik tidak retak atau busuk (bisa dengan cara merendam di air, telur yang mengapung berarti jelek, jangan dipakai).
  • Bersihkan telur dengan air bersih atau air hangat kemudian dilap kemudian dikeringkan.
  • Agar garam bisa meresap maka sebaiknya telur diamplas. Tujuannya agar pori-pori telur terbuka.
  • Buat campuran untuk mengasinkan telur, caranya dengan mencampur abu gosok/ bubuk bata dan garam, dengan perbandingan sama (1:1).
  • Tambah air pada campuran tadi hingga menjadi seperti pasta.
  • Langkah selanjutnya cara membuat telur asin ini dengan membungkus telur dengan adonan satu persatu pada permukaan telur dengan ketebalan 1-2 mm
  • Selanjutnya simpan telur dalam kuali atau ember plastik 15 – 20 hari. Usahakan dalam proses penyimpanan terur tidak pecah atau retak.
  • Setelah waktu yang ditentukan, bersihkan telur asin dari pasta campuran kemudian bersihkan.
  • Telur sudah bisa di masak (rebus maupun kukus).
Sumber :
dll

Tidak ada komentar:

Posting Komentar